Notification

×

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Wujudkan Industri Pangan Nasional, Polda Jambi Gelar FGD bertema Strategi Sinergitas Pengamanan Distribusi Pupuk Subsidi

Jumat, 10 Oktober 2025 | 15:29 WIB Last Updated 2025-10-10T08:29:16Z
Wujudkan Industri Pangan Nasional, Polda Jambi Gelar FGD bertema Strategi Sinergitas Pengamanan Distribusi Pupuk Subsidi 

KOTA JAMBI -
Kepolisian Daerah (Polda) Jambi melalu Direktorat Intelkam menggelar Focus Group Discussion (FGD) bertempat di Aula Shang Ratu Hotel Jambi, dengan mengangkat tema Strategi sinergitas penyelidikan dan pengamanan distribusi pupuk bersubsidi di wilayah hukum Polda Jambi guna mewujudkan industri pangan nasional.

FGD tersebut dihadiri oleh Wadir Intelkam Polda Jambi AKBP Syafii Bagus Santoso, S.I.K., M.H, Perwakilan Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura dan Peternakan Provinsi Jambi, Perwakilan Dinas Perkebunan, Perindustrian dan Perdagangan, Kelautan dan Perikanan Prov. Jambi, Perwakilan Pemasaran Pupuk Indonesia Wilayah Jambi, Perwakilan Dinas Dukcapil Kota Jambi, Kab. Muaro Jambi dan Kab. Batanghari, Para Distributor Pupuk se- Prov. Jambi, Perwakilan Pengecer di Kota Jambi, Kab. Muaro Jambi dan Kab. Batanghari, Dinas Tanaman Pangan, Pertanian dan Perikanan Kota Jambi, Kab. Muaro Jambi dan Kab. Batanghari, Dinas TPHP Prov. Jambi, Perwakilan Admin RDKK dan Perwakilan Tim Verval Kecamatan Kota Jambi, Kab. Muaro Jambi dan Kab. Batanghari, Kelompok Tani dari Seringkat Petani Indonesia Jambi serta Para Petani penerima pupuk subsidi tahun 2025 Kota Jambi, Kab. Muaro Jambi dan Kab. Batanghari.

Dalam kesempatan diskusi tersebut juga menghadirkan narasumber diantaranya adalah Kadis Tanaman Pangan, Holtikultura dan peternakan Provinsi Jambi Ir. Rumusdar, Koordinator Bidang Intelijen Kejaksaan Tinggi Jambi Mohd Radyan, S.H,.M.H, Asisten II Bidang Perekonomian dan Pembangunan Setda Prov. Jambi H. Syamsurizal, S.E,.M.Si dan Manager PT. Pupuk Indonesia wilayah Jambi dan Bengkulu Yogihandra Okta Pratama.

Disampaikan Wadirintelkam Polda Jambi AKBP Safi’i Bagus Santoso bahwa Pupuk bersubsidi merupakan instrumen strategis pemerintah dalam mendukung produktivitas pertanian dan mewujudkan kemandirian industri pangan nasional. Namun dalam praktiknya kita masih menghadapi berbagai persoalan di lapangan.

“ Permasalahan yang kita temui diantaranya adalah penyimpangan dalam pendistribusian, Adanya praktik Penimbunan, Permainan harga serta Hingga pemanfaatan pupuk bersubsidi oleh pihak yang tidak berhak,” ujarnya.

Wadir Intelkam juga menjelaskan pentingnya Peran sinergritas antar lembaga sangat dibutuhkan, Polda Jambi bersama instansi terkait harus membangun pola kerja sama yang efektif.

“ Melalui kegiatan FGD ini, saya berharap akan lahir rumusan strategi sinergitas yang konkret, realistis dan aplikatif yang dapat kita tindak lanjuti bersama,” lanjutnya.

Dilanjutkan AKBP Bagus, Kita semua memiliki tujuan yang sama mewujudkan penyaluran pupuk bersubsidi yang tepat sasaran, transparan dan akuntabel, yang mana Kita tidak hanya mengamankan distribusi pupuk, tetapi juga menjaga keberlanjutan Industri pangan nasional serta menopang kesejahteraan Petani Indonesia, khususnya di Prov. Jambi.

Dalam kesempatan tersebut juga penyampaian materi dari Narasumber Kadis Tanaman Pangan, Holtikultura dan Peternakan Prov. Jambi dengan Materi pentingnya Distribusi Pupuk Bersubsidi menggunakan E-RDKK, selanjutnya Asisten II Bidang Perekonomian dan Pembangunan Setda Prov. Jambi dengan Materi Peran Pemprov Jambi dalam Pendisribusian Pupuk Bersubsidi dilanjutkan dengan Manager PT. Pupuk Indonesia wilayah Jambi dan Bengkulu dengan Materi Kriteria petani yang berhak menebus pupuk bersubsidi.

Dan terakhir Koordinator Bidang Intelijen Kejaksaan Tinggi Jambi dengan Materi Pengawasan dan Penegakan hukum Penyalahgunaan Distribusi Pupuk Bersubsidi.
×
Berita Terbaru Update