![]() |
Wali Kota Jambi, Dr. dr. H. Maulana, MKM |
JAMBI – Pemerintah pusat resmi menaikkan Harga Eceran Tertinggi (HET) beras medium dari Rp13.000 menjadi Rp14.000 per kilogram. Menyikapi kebijakan tersebut, Wali Kota Jambi, Dr. dr. H. Maulana, MKM, memastikan pasokan beras di Kota Jambi dalam kondisi aman dan mencukupi kebutuhan masyarakat untuk beberapa bulan ke depan.
“Dengan kenaikan HET beras medium ini, itu adalah batas harga tertinggi yang ditentukan pemerintah. Namun saya berharap para pengusaha dan pedagang di Kota Jambi, karena stok beras kita cukup, bisa menjual di bawah HET,” ujar Maulana, Minggu (31/8/2025).
Pemkot Jambi, kata Maulana, terus melakukan pemantauan secara intensif ke pasar dan gudang distributor untuk memastikan tidak terjadi gejolak harga maupun penimbunan bahan pokok. Ia juga mengimbau masyarakat agar tetap tenang dan tidak melakukan pembelian secara berlebihan.
Berdasarkan hasil inspeksi mendadak (sidak) ke sejumlah gudang dan pasar, cadangan beras yang dikelola Bulog serta distributor swasta di Kota Jambi dipastikan mampu memenuhi kebutuhan masyarakat hingga tiga bulan ke depan.
Maulana menegaskan, Pemerintah Kota Jambi berkomitmen menjaga stabilitas harga dan ketersediaan bahan pangan pokok agar daya beli masyarakat tetap terjaga di tengah dinamika ekonomi nasional.
“Pemkot Jambi bersama seluruh pihak terkait akan terus bersinergi memastikan kebutuhan pokok masyarakat aman dan harga tetap stabil,” tutupnya.(*)