![]() |
Warga Desa Siau Dalam Keluhkan Ranting Pohon Mengganggu Jalur Pompong |
TANJABTIM - Warga RT 19 Parit 2, Desa Siau Dalam, Kecamatan Sabak Timur, dibuat resah akibat tumpukan ranting pohon yang menghambat jalur air atau parit kecil yang biasa dilalui kendaraan air, yakni pompong. Ranting-ranting tersebut diduga berasal dari aktivitas pemotongan pohon yang dilakukan oleh seorang warga di sekitar lokasi.
Peristiwa ini pertama kali ramai dibicarakan setelah akun Facebook atas nama Todik Todik mengunggah keluhan terkait kondisi tersebut. Dalam unggahannya, Todik menyayangkan tindakan warga yang tidak membersihkan sisa potongan ranting dengan baik sehingga mengganggu lalu lintas air warga lainnya.
“Kalau ingin membersihkan ranting pohon di pinggir parit, mohon setelah selesai tolonglah dinaikkan ke atas parit. Jangan dibiarkan begitu saja di dalam air, karena mengganggu pompong yang melintas,” tulis Todik dalam unggahan tersebut.
Parit yang terganggu tersebut merupakan salah satu akses penting bagi warga sekitar, terutama yang menggunakan pompong untuk transportasi dan aktivitas sehari-hari. Tumpukan ranting bukan hanya menghalangi jalan, tetapi juga berpotensi merusak baling-baling mesin atau menyebabkan kecelakaan kecil di jalur air tersebut.
Masyarakat berharap kejadian seperti ini tidak terulang kembali. Mereka meminta kesadaran dan kerja sama semua pihak untuk menjaga kebersihan dan kelancaran jalur air bersama.
Hingga berita ini ditulis, belum ada keterangan resmi dari pihak desa, namun masyarakat berharap ada langkah cepat untuk membersihkan ranting yang menghambat dan edukasi kepada warga agar lebih peduli terhadap dampak lingkungan dari aktivitas pribadi.(*)